
Direktur PDAM Kabupaten Bantul Drs. Yudi Indarto, M.M menjelaskan, tahun 2018 ini mengangkat tema : BUMD Hebat, Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Dalam ajang bergengsi itu PDAM Bantul mendapatkan penghargaan TOP BUMD 2018 itu karena kinerjanya dinilai cukup baik, ada beberapa aspek penilaian karena PDAM Bantul dianggap telah melakukan terobosan baru, khususnya dalam berinovasi pelayanan publik berbasis android dengan diberi nama “SIAP PRIMA” Terobosan itu juga dapat diunduh melalui google play store dengan mengetik PDAM Bantul. Tidak hanya itu pencapaian spektakuler lainnya adalah keuntungan, saldo kas dan jumlah pelanggan selalu meningkat setiap tahunnya dan hasil audit independen WTP. Bahkan Untuk tahun 2013 , PDAM Bantul hanya meraup untung 130 juta. Sementara untuk sekarang ini sudah menembus angka Rp 900 juta. Sementara jumlah pelanggan Tahun 2013 diangka 17.000, dan tahun 2018 sudah mencapai 29.000 pelanggan.

TOP BUMD 2018 diikuti 2.000-an peserta BUMD di seluruh indonesia. setelah dilakukan seleksi menjadi 200 BUMD finalis. Dari finalis tersebut, sebanyak 150 BUMD mengikuti proses penilaian lanjutan secara lengkap. selain itu penghargaan juga diberika kepada Bupati Bantul Drs. H. Suharsono sebagai Kepala Daerah yang sudah berperan dalam membina BUMD di Bantul. Sehingga dalam hal ini PDAM Kabupaten Bantul semakin meningkat. Bupati Juga terus mendorong PDAM Bantul untuk terus melakukan inovasi. Penghargaan acara bergengsi tersebut dihadiri ketua MPR RI, Ketua DPD RI dan dibuka oleh Menteri Dalam Negri.